Rumah Tinggal Bila Buleleng

Proyek Rumah Tinggal di Desa Bila, Buleleng, ini dirancang sebagai hunian satu lantai yang mengedepankan kenyamanan, efisiensi ruang, dan respon terhadap iklim tropis. Tata letak ruang disusun linier dan jelas, dengan ruang tamu, ruang keluarga, dan dapur yang saling terhubung untuk menciptakan sirkulasi yang lancar. Area privat seperti kamar tidur utama dan kamar tidur ditempatkan terpisah guna menjaga privasi penghuni. Kehadiran halaman dan teras berfungsi sebagai ruang transisi sekaligus mendukung pencahayaan serta ventilasi alami, sehingga rumah terasa sejuk, terang, dan nyaman untuk aktivitas sehari-hari.

Kelebihan & keistimewaan design rumah ini

Berikut keunggulan desain rumah di Desa Bila, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng berdasarkan layout dan konteks lokasinya:

Sangat responsif terhadap iklim pesisir Buleleng
Tata massa bangunan satu lantai dengan bukaan yang merata memungkinkan sirkulasi udara silang berjalan optimal. Hal ini penting untuk wilayah Buleleng yang cenderung panas dan kering, sehingga rumah tetap sejuk secara alami.
Tata ruang efisien dan mudah diakses
Seluruh ruang berada pada satu lantai, memudahkan aktivitas harian semua usia. Zoning ruang publik (teras, ruang tamu, dapur) dan privat (kamar tidur) tersusun jelas tanpa koridor berlebih.
Kehadiran halaman sebagai elemen tropis aktif
Halaman tidak hanya menjadi ruang terbuka, tetapi juga berfungsi sebagai sumber cahaya alami, ventilasi, dan area resapan air hujan—sangat sesuai dengan karakter perumahan desa.
Perpaduan arsitektur Bali dan modern tropis
Konsep Bali tercermin pada orientasi ruang, teras sebagai ruang transisi, dan potensi penggunaan material lokal. Pendekatan modern tropis terlihat pada layout terbuka, proporsi ruang sederhana, dan minim sekat, menjadikan rumah tetap kontekstual namun modern.
Perbedaan elevasi lantai yang fungsional
Pengaturan level lantai (teras, toilet, area servis) membantu mengantisipasi air hujan dan menjaga kebersihan area utama, sekaligus memperjelas hierarki ruang.
Privasi penghuni terjaga
Penempatan kamar tidur yang tidak langsung menghadap area publik menciptakan suasana lebih tenang dan nyaman, cocok untuk hunian keluarga.
Biaya konstruksi lebih efisien
Bentuk bangunan sederhana, struktur satu lantai, dan layout yang kompak membuat desain ini lebih ekonomis untuk dibangun dan dirawat, tanpa mengurangi kualitas ruang.
Potensi pengembangan jangka panjang
Tata letak massa bangunan memungkinkan penambahan ruang di kemudian hari (kamar, area servis, atau ruang usaha kecil) sesuai kebutuhan keluarga.
Menyatu dengan konteks sosial desa
Desain teras dan ruang depan mendukung interaksi sosial khas lingkungan desa Bali, menjadikan rumah tidak tertutup namun tetap nyaman dan privat.